ASUS ProArt P16 telah hadir di Indonesia untuk para profesional, desainer, hingga content creator yang memerlukan laptop handal dengan kemampuan canggih mumpuni. Sebab, laptop baru ini memang memiliki performa komputasi yang tinggi dan juga sudah dilengkapi teknologi AI canggih. Berikut akan kita bahas lebih lanjut mengenai laptop modern dan menarik satu ini.

Spesifikasi ASUS ProArt P16 yang Modern dan Berperforma Tinggi
ProArt P16 memiliki tampilan simpel dengan desain Nano Black berbodi aluminium. Bodi yang memiliki bobot ringan yaitu 1.85-1.95 kg ini juga sudah memenuhi standar ketahanan militer MIL-STD-810 H. Hal tersebut menunjukkan jika laptop ini memang cukup tangguh untuk penggunaan dalam kondisi ekstrem dan menunjukkan ketahanan terhadap goncangan, pasir, debu, hingga paparan radiasi matahari.
Ketika dibuka, terlihat layar lebar dengan bezel tipis di sisi kanan, kiri, maupun atasnya. Bagian keyboardnya juga tampak nyaman serta sudah dilengkapi dengan backlight untuk membantu penggunaan dalam situasi gelap. Trackpad-nya juga luas untuk memberikan kebebasan pengguna. Ada pula ASUS Dial Pad berbentuk bulat yang bisa digunakan untuk navigasi tambahan pada aplikasi.
Layar Lebar Beresolusi Tinggi
Dari sisi layarnya sendiri terdapat 2 model panel OLED 16 inci. Pertama beresolusi 3K Lumina OLED yang menawarkan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 500 nits HDR True Black 500. Sedangkan model kedua menawarkan layar 4K Lumina Pro OLED dengan refresh rate 120Hz. Kecerahan puncaknya pun lebih tinggi yaitu hingga 1600 nits HDR True Black 1000.
Performa Handal
Untuk performanya ASUS ProArt P16 didukung oleh AMD Ryzen AI 9 HX 370 12 core/24 thread serta NPU AMD XDNA hingga 50 TOPS. Kemudian untuk GPU-nya tersedia dua pilihan yaitu NVIDIA GeForce RTX 5060 dengan 8GB GDDR7 dan pilihan lainnya menggunakan NVIDIA GeForce RTX 5080 dengan 16GB GDDR7. Kedua pilihan tersebut tentu sanggup mengatasi berbagai tugas berat dengan lancar.
Berdasarkan hasil percobaan dari video di channel YouTube Dhiarcom, saat digunakan memainkan game Marvel Rivals dengan resolusi layar penuh 2880×1800 piksel dengan grafik low DLSS frame generation aktif, FS rata-rata stabil di antara 140-150 fps. Kemudian saat dipakai memainkan Gensin Impact dengan grafik high dan target 60 fps, performanya konsisten antara 55-60 fps. Saat digunakan merender video 4K 2 menit, kecepatan rendernya juga bagus yaitu hanya 45 detik saja.
ProArt P16 VS Dell XPS 16, Lebih Baik Pilih yang Mana?
Laptop baru dari ASUS ini terbukti memiliki performa lebih unggul dan kencang sehingga mampu mengatasi tugas-tugas berat dengan lebih baik. Layarnya pun menawarkan akurasi warna yang lebih baik serta memiliki refresh rate tinggi untuk menjamin kemulusan gambar. Akan tetapi, desain ASUS ProArt P16 terbilang kurang premium dan kokoh serta memiliki daya baterai lebih rendah.
Sementara itu, Dell XPS 16 juga memiliki performa handal namun masih kurang kencang daripada ProArt P16 dalam mengatasi beberapa tugas berat. Kemampuan refresh rate-nya juga lebih rendah akan tetapi laptop ini memiliki desain yang lebih premium dan kokoh. Daya baterainya juga terbilang lebih bagus untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam pekerjaan sehari-harinya.
ProArt P16 bisa menjadi pilihan terbaik bagi pengguna profesional yang benar-benar membutuhkan laptop dengan performa handal dan kualitas layar tinggi untuk menjalankan berbagai tugas berat. Sedangkan laptop Dell XPS 16 lebih cocok bagi pengguna yang mengutamakan kesan premium namun dengan kemampuan cukup mumpuni pula serta mengutamakan baterai yang lebih baik.
ASUS ProArt P16 memang menjadi laptop yang sangat menarik karena menawarkan performa tinggi baik dalam hal kinerja maupun layarnya. Karena itu tidak heran jika laptop ini memang benar-benar cocok untuk para profesional./dec



